Apa sih upacara pedang pora itu?
Dulu saya pernah punya cita-cita nanti kalau menikah ingin ada upacara pedang pora. Awalnya saya pikir upacara pedang pora itu bisa dilakukan oleh siapapun tanpa harus menikah dengan angkatan/militer, ternyata eh ternyata pedang pora itu hanya dilakukan untuk kalangan militer, selain itu pedang pora juga memiliki makna di setiap gerakannya,jadi ga bisa asal-asalan..hehehe.
Lebih jelasnya Upacara Pedang Pora adalah sebuah tradisi Upacara Ke Militeran biasanya dilakukan terhadap perwira muda di lingkungan TNI dan kepolisian ketika ada salah satu anggota mereka melangsungkan pernikahan atau dilakukan untuk penyambutan pejabat baru dan merupakan sebuah tradisi wajib yang telah turun-menurun. Pedang pora sendiri adalah jajaran pedang kehormatan berbentuk gapura yang di lewati ke dua mempelai, menggambarkan saat di masukinya pintu gerbang kehidupan rumah tangga yang baru.
Ada banyak simbol dalam ritual itu, diantaranya melambangkan persaudaraan, solidaritas, permohonan perlindungan pada Tuhan,dan lain sebagainya.
Bagaimana sih proses upacara itu berlangsung?
Upacara Pedang Pora berlangsung dengan menggunakan satu regu pasukan Pedang Pora yang berdiri berjajar berhadapan dengan mengunakan pakaian PDU dan membawa Pedang Pora.
Kemudian pasangan mempelai atau pejabat melewati lorong barisan pasukan yang merentangkan Pedang Pora menuju pelaminan.
Gerakan-gerakan pada saat upacara pedang pora juga memiliki makna sendiri.
Makna "SILANG PEDANG" pedang terhunus ke bawah dan ke atas, berbentuk silang, melambangkan bahwa,tuhan YME, akan selalu melindungi dalam berbagai perjalanan/langkah menuju keberhasilan/masa depan sedangkan,
Wuiess…keren yah ternyata ga cuma sekedar mengangkat pedang tapi ternyata ada maknanya juga lho.. :), walaupun terlihat simple tapi tamu-tamu yang hadir pasti tak akan mau melewatkan prosesi pedang pora ini dan tak lupa mengabadikannya sebagai kenang-kenangan.. cheers..:)
Gambar: google images
pedang pora adalah upacara pernikahan secara militer dilingkungan TNI AL DAN ANGKATAN LAUT DI DUNIA.JADI BUKAN SEMUA MILITER DAN POLISI BISA MELAKUKANNYA
BalasHapus